|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____
DAFTAR ISI EDISI 464/JANUARI/2010
- SALAM DARI REDAKSI: Ruang Sekolah Minggu: Pendukung Pelayanan
Sekolah Minggu
- ARTIKEL 1: Keadaan Ruangan
- ARTIKEL 2: Tidak Ada Tempat Seperti Ruang Kelas Sekolah Minggu
Saya
- MUTIARA GURU
- TIPS : Bagaimana Menghias Ruang Sekolah Minggu
- BAHAN MENGAJAR: Aku Berubah
- STOP PRESS: Baru dari YLSA: Publikasi KADOS (Kalender Doa Sabda)
______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
<binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak di Facebook!
Kunjungi sekarang juga: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI
RUANG SEKOLAH MINGGU: PENDUKUNG PELAYANAN SEKOLAH MINGGU
Salah satu bagian terpenting dari sebuah proses belajar mengajar di
sekolah minggu adalah pengadaaan ruang kelas yang memadai untuk
mereka belajar akan firman Tuhan dan bergaul bersama teman-temannya.
Lingkungan kelas yang mendukung, sarana prasarana yang mencukupi
dengan beraneka hiasan dinding seperti gambar-gambar yang diambil
dari cerita Alkitab dan lain sebagainya, akan menambah semangat dan
daya tarik tersendiri bagi anak layan Anda.
Nah, dalam edisi awal pada tahun 2010 ini, redaksi rindu membakar
semangat Rekan Pelayan Anak semua untuk memulai tahun baru dengan
melihat kembali keadaan kelas sekolah minggu kita. Alangkah baiknya
jika bersama dengan rekan sepelayanan mulai memikirkan suasana yang
berbeda dan nyaman di ruang kelas. Bisa diawali dengan menata
kembali dan mengatur ruangan atau menambah peralatan pendukung
proses belajar-mengajar. Wah, pasti akan menambah warna tersendiri
di awal tahun ini. "Lingkungan Kelas" akan menjadi topik dalam edisi
perdana e-BinaAnak pada tahun 2010 ini. Setelah itu, akan disusul
dengan tiga topik lainnya seputar manajemen kelas sekolah minggu
yang juga tidak kalah menarik.
Selamat menyimak sajian kami dan biarlah pelayanan Anda tahun ini
lebih berwarna. Selamat tahun baru 2010.
Staf Redaksi e-BinaAnak,
Kristina Dwi Lestari
http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/
http://pepak.sabda.org/
http://fb.sabda.org/binaanak
"Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya,
dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan." (Amsal 6:23)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+6:23 >
______________________________________________________________________
ARTIKEL 1
Keadaan ruangan kelas yang baik merupakan salah satu faktor
penunjang keberhasilan pengajaran di sekolah minggu. Mengapa? Karena
dengan ruangan kelas yang nyaman maka penyampaian firman Tuhan akan
dapat dilakukan dengan baik dan murid-murid juga memiliki kenyamanan
untuk menerimanya dengan lebih baik pula. Berikut ini adalah artikel
yang akan menolong kita memikirkan seberapa jauhkah pengaruh keadaan
ruangan dengan keberhasilan guru dalam pelayanan sekolah minggu.
Silakan simak artikel berikut ini.
KEADAAN RUANGAN
Pikirkanlah tentang keadaan ruangan dalam sekolah minggu Saudara.
Mengapa ada ruangan-ruangan yang kelihatan sangat menarik, tapi ada
yang tidak? Apa sebabnya satu ruangan memunyai suasana yang sangat
giat dan hidup, sedangkan ruangan yang lain suasananya suram dan
melempem?
Pernahkah Saudara berpikir tentang pengaruh suasana atas pikiran dan
tingkah laku Saudara?
Restoran dengan penerangan yang redup memunyai suasana yang
menyebabkan orang berbicara dengan suara lembut, meskipun tidak ada
orang yang meminta dia berbuat demikian. Gedung gereja yang mewah
dan indah membangkitkan rasa kagum dan khidmat tanpa ada yang
menganjurkan. Rak-rak toko yang teratur rapi memengaruhi pilihan
dan jumlah barang yang Saudara beli. Barang-barang yang hendak
diobral yang diletakkan dalam sebuah rak tanpa diatur rapi akan
menerbitkan dorongan pada para pembeli yang sama sekali berbeda bila
diatur rapi.
Keadaan sedemikian berlaku juga di gereja. Ruangan yang
penerangannya kurang menciptakan suasana yang sama sekali tidak
membantu orang dalam mempelajari sesuatu. Barang-barang dan
alat-alat yang tidak rapi, perabot yang berdebu, dan papan tulis
yang belum dibersihkan, menceritakan banyak hal tentang keadaan
orang yang memimpin sekolah minggu tersebut. Meskipun kelihatan
remeh, namun hal-hal ini sangat memengaruhi suasana kelas.
Hal lain yang kadang-kadang merusak suasana kelas yang baik adalah
soal pengelompokan menurut usia. Dalam sekolah minggu kecil tidak
mungkin diadakan pengelompokan usia sebagaimana seharusnya, namun
harus ada usaha untuk mengatur sekolah minggu sedemikian rupa sampai
dapat memanfaatkan pengelompokan usia yang sama. Bila perbedaan usia
itu terlalu banyak, teristimewa di antara anak-anak, maka sukar bagi
pengajar untuk memberikan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
bagi mereka yang termuda dan yang tertua dalam kelasnya. Pentinglah
jika anak-anak maupun orang dewasa merasa senang dengan kelompok
usia yang terdapat dalam kelas mereka.
Perlu ditekankan bahwa "fasilitas yang memadai" tidak menuntut
barang yang mewah atau baru, meskipun bangunan yang baru dan modern
akan menolong banyak dalam hal ini. Banyak bangunan yang lama telah
dihiasi dan diperlengkapi dengan biaya sedikit, agar menciptakan
suasana belajar yang baik. Adalah seorang pendeta yang telah diminta
untuk menggembalakan satu jemaat. Setibanya di tempat pelayanan yang
baru, ia mencat bagian luar dan dalam gedung gereja itu. Pekerjaan
ini dilakukan dengan hanya memakai beberapa kaleng cat. Sungguh
mengherankan, bagaimana usaha yang tidak menuntut banyak biaya itu
dapat menciptakan kegiatan-kegiatan. Sepasang gorden baru, program
pembersihan gereja yang lebih baik, lampu yang lebih terang akan
merupakan bantuan yang sangat berharga untuk memperbaiki suasana
dalam ruang-ruang kelas.
Tetapi apakah sangkut pautnya dengan pekabaran Injil di sekolah
minggu? Mungkin lebih banyak dari yang kita sangka sebelumnya. Orang
yang sambil lalu meninjau sekolah minggu kita mungkin akan menarik
kesimpulan bahwa kita tidak begitu mengasihi dia, karena kita tidak
memerhatikan kesenangan dan kenikmatannya. Seorang lain mungkin
akan menarik kesimpulan lain bahwa kelalaian dalam hal-hal ini
menunjuk kepada kelalaian dalam hal-hal rohani. Apakah pendapat ini
dapat dibenarkan atau tidak, gereja harus sebanyak mungkin
menyingkirkan rintangan-rintangan yang ada agar dapat diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk orang-orang terhilang.
Bahan diambil dari:
Judul Buku: Penginjilan di Sekolah Minggu
Pengarang: Richard L. Dresselhaus
Penerbit: Gandum Mas, Malang
Halaman: 89 - 90
Alamat url: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/101/
-- Bergabunglah dalam: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
ARTIKEL 2
TIDAK ADA TEMPAT SEPERTI RUANG KELAS SEKOLAH MINGGU SAYA
Beberapa di antara kita yang mengajar sekolah minggu anak adalah
sukarelawan yang memiliki pekerjaan dan keluarga masing-masing. Kita
dengan sukarela mengambil tanggung jawab untuk membagikan cinta
kasih Tuhan kepada anak-anak setiap minggu. Kita memberikan waktu
dan tenaga untuk menyiapkan permainan, pelajaran-pelajaran,
kesenian, dan makanan kecil. Namun, seberapa banyak dari kita yang
memikirkan kondisi tempat yang perlu disiapkan ketika mengundang
anak-anak sekolah minggu untuk datang dan belajar tentang cinta
kasih Tuhan setiap minggu? Kita dapat memberi pengaruh baik di kelas
melalui perhatian kita pada aspek fisik ruangan dan interaksi alami
kita dengan anak-anak serta interaksi yang mereka lakukan dengan
teman-teman mereka. Bagaimana kita bisa membantu menyediakan dan
memelihara tempat yang memfasilitasi proses belajar dan aman
sehingga anak-anak merasa nyaman dan bebas untuk belajar?
Apakah barang-barang di dalam ruang kelas sesuai dengan fisik dan
perkembangan murid Anda? Apakah meja dan kursi sudah sesuai
ukurannya? Apakah mainan-mainannya diperuntukkan bagi kelompok usia
yang Anda ajar? Apakah peralatan yang Anda gunakan untuk
beraktivitas (gunting, pensil warna, dan lain sebagainya) adalah
peralatan yang paling tepat untuk murid Anda?
Apakah ruang kelas Anda memiliki bagian-bagian yang digambarkan
dengan jelas? Adakah tempat untuk berkesenian, beristirahat,
bermain, dan belajar? Anak-anak dapat belajar dengan baik jika ada
batasan-batasan, dan dengan memiliki ruangan di dalam gedung yang
dianggap tempat "aman", anak-anak akan merasa lebih nyaman.
Bagaimana dengan dekorasi ruang kelas Anda? Ada beberapa
pertimbangan yang berhubungan dengan model ruang kelas Anda.
Hiasan-hiasan ruangan seharusnya disesuaikan dengan perkembangan
anak. Anak kelas 6 mungkin tidak tertarik dengan gambar paus kartun
dan poster-poster yang memuat banyak kata tidak berguna untuk anak
usia 3 tahun. Cobalah sediakan kursi yang nyaman. Duduklah di tempat
mereka duduk. Apakah Anda mau duduk di tempat mereka duduk sekian
lama? Bantal besar yang diletakkan di lantai bisa menjadi solusi
kreatif untuk dijadikan tempat duduk yang nyaman. Bagaimana dengan
warna? Kalau bisa, coba pertimbangkan untuk mengecat ruang sekolah
minggu. Menggunakan warna-warna cerah atau lukisan dinding dapat
menciptakan ruangan yang lebih cocok untuk anak-anak daripada
ruangan yang hanya berdinding putih. Pastikan Anda mendapat izin
dari panitia pembangunan gereja sebelum memulai proyek ini. Mungkin
Anda pun perlu memikirkan penyediaan tempat untuk anak-anak remaja
atau dewasa yang ingin terlibat dan atau mendanai proyek ini. Pada
waktu yang sama, buatlah segala sesuatunya sederhana. Lingkungan
yang terlalu mencolok justru mengganggu dan bertentangan dengan
pengaruh yang ingin Anda ciptakan.
Pastikan gambar orang yang Anda berikan itu beragam. Jika Anda
menggantungkan poster anak-anak, poster tersebut harus menunjukkan
anak-anak dari berbagai kelompok etnis dan keahlian. Boneka juga
harus mewakili berbagai ras dan buku-buku berwarna pun harus beragam
pula. Anak-anak suka melihat orang yang serupa dengan mereka.
Ciptakan lingkungan yang membuat masing-masing anak merasa dihargai.
Anak-anak biasanya mengagumi guru sekolah minggu mereka dan ingin
memberitahu Anda tentang kelinci peliharaan mereka di sekolah atau
menunjukkan baju yang mereka kenakan pada hari itu kepada Anda.
Pelayanan sering kali menjadi sangat efektif dalam interkasi yang
tak direncanakan. Pula, dorong anak-anak untuk saling menghargai.
Jangan perbolehkan anak-anak menertawakan atau melarang masuk
anak-anak lainnya. Ingatlah bahwa Anda memimpin dengan menjadi
contoh. Oleh karena itu, jika Anda memperlakukan setiap anak dengan
baik, anak-anak akan belajar untuk melakukan hal yang sama.
Buatlah tata tertib yang jelas dan tempelkan untuk mereka. Seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya, anak-anak perlu diberi batasan.
Untuk mengatur pengelolaan kelas yang paling baik sehingga dapat
membuat anak merasa aman, Anda harus jelas dan konsisten. Jadwal
yang jelas juga membantu. Anak-anak akan tahu bahwa saat mereka tiba
mereka memiliki sedikit waktu bebas, kemudian ada waktu untuk
cerita, lalu kesenian, makanan kecil, selanjutnya ada lebih banyak
waktu luang (jika jadwal Anda seperti ini).
Bepikirlah di luar kebiasaan umum. Naluri anak-anak adalah memiliki
rasa ingin tahu dan suka petualangan. Mungkin pelajaran tentang
penciptaan bisa dilakukan di luar. Berikan makanan kecil yang bisa
disediakan dengan bantuan anak-anak, berikan kata-kata yang membuat
mereka bangga dan berikan pujian. Kreatiflah!
Hal yang paling penting adalah memperhitungkan tempat. Apakah Anda
membayangkan apa yang harapkan (sebagai contoh, tidak ada seorang
pun yang senang berdesak-desakan dengan orang lain di ruangan yang
sempit) dan memerhatikan apa yang tepat untuk anak-anak Anda asuh,
suasana kondusif yang Anda ciptakan dapat membantu anak-anak yang
Anda ajar untuk mendengar dan mengerti pelajaran yang Anda sampaikan
yang persiapannya menguras waktu dan tenaga. (t/Setya)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Smith&Helwys
Penulis: Brandy Hines
Alamat URL: http://www.helwys.com/learningmatters/lm_pages/childarchives/chldarchv_noplacelike.html
-- Bergabunglah dalam: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
MUTIARA GURU
Tidak ada di tempat lain (tetapi di sekolah) adalah kelompok
individual besar yang disatukan sangat erat untuk beberapa jam,
diharapkan untuk menampilkan seefisien mungkin tugas
pembelajaran yang sulit dan berinteraksi yang harmonis.
-- Carol Weinstein --
______________________________________________________________________
TIPS
BAGAIMANA MENGHIAS RUANG SEKOLAH MINGGU
Bagaimana Anda menghias ruang kelas sekolah minggu Anda, sehingga
bisa berdampak pada cara belajar murid-murid Anda. Gunakan
warna-warna dan kreativitas untuk menghias bagian dalam ruang kelas
Anda dan buatlah murid-murid Anda tertarik untuk mempelajari
pelajaran penting yang telah Anda pilih untuk diajarkan. Pelajarilah
bagaimana Anda bisa menghias ruang kelas.
Langkah 1
Catlah dinding bagian dalam ruang kelas Anda dengan warna yang
menyenangkan. Jagalah agar dinding yang dicat bebas dari retakan dan
tidak mengelupas. Warna yang pucat dan membosankan bisa menyebabkan
anak gelisah ketika mengikuti sekolah minggu.
Langkah 2
Biarkan anak-anak membantu menghias dinding ruang kelas. Undanglah
mereka untuk membantu memasang poster, papan pengumuman, kartu
kehadiran yang menarik, dan masih banyak lagi. Ingatlah bahwa
seorang anak mungkin akan lebih dapat menerima pelajaran jika dia
nyaman dalam sebuah lingkungan.
Langkah 3
Gunakan papan tulis kapur atau papan tulis putih untuk tempat
memasang hiasan. Tempat-tempat memasang hiasan seperti ini sering
disediakan di toko-toko peralatan sekolah dan buatlah gulungan
sehingga Anda dapat mengukur dan menggantung hiasan sebanyak yang
Anda inginkan.
Langkah 4
Gantunglah hasil karya murid-murid Anda. Menggantungkan hasil karya
mereka merupakan perayaan prestasi mereka dan membantu mereka
mengingat pelajaran-pelajaran penting. Mengingat pelajaran-pelajaran
sangat penting selama sekolah minggu karena Anda hanya akan bertemu
sekali dalam seminggu.
Langkah 5
Tempatkan pemutar musik atau audio di dalam ruangan. Anak-anak
memberi respons positif terhadap musik. Efek suara juga bisa
diperdengarkan selama menceritakan cerita Alkitab, ini membantu
menarik murid-murid ke dalam cerita. Pertimbangkan untuk memutar
bacaan Alkitab yang menyenangkan tentang cerita Alkitab yang
terkenal bagi anak-anak.
Langkah 6
Pilihlah hiasan-hiasan yang membantu dalam pembelajaran pelajaran di
sekolah minggu. Beberapa spanduk, poster, hiasan lain di ruang
kelas memperlihatkan adegan-adegan dalam Alkitab, ayat-ayat, sepuluh
perintah Allah, dan masih banyak lagi. Sebisa mungkin, gunakan
hiasan-hiasan sekolah minggu itu sebagai alat bantu mengajar.
Langkah 7
Gunakanlah hari libur sebagai inspirasi untuk menghias ruang kelas.
Ubahlah bagian dalam ruang kelas saat liburan dimulai maupun saat
liburan akan berakhir. Bagian dalam ruang kelas yang menggambarkan
keadaan sekarang membuat ruangan terasa hidup dan menarik untuk
anak-anak.
Langkah 8
Jadilah kreatif. Temukan cara-cara untuk membuat ruang kelas bisa
memengaruhi anak-anak. Warna-warna terang, permen, dan
kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan bisa menolong untuk
mempertahankan perhatian murid-murid dan membuat mereka tertarik
untuk datang setiap Minggu.(t/Kristin)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: e-How.com
Judul asli artikel: How to Decorate a Sunday School Classroom
Penulis: tidak dicantumkan
Alamat url: http://www.ehow.com/how_2105242_decorate-sunday-school-classroom.html
-- Bergabunglah dalam: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR
AKU BERUBAH
Bacaan: Kisah Para Rasul 28:6-9
"Russ," panggil Ibu, "pergilah keluar dan bersihkan jalan dengan
sekop sebelum kakek dan nenek datang."
"Tunggu sebentar, "jawab Russ. Dia melanjutkan membaca keseluruhan
daftar resolusi tahun barunya. Aku akan melakukan tugas-tugasku
tanpa menggerutu. Aku akan patuh. Aku tidak akan bertengkar dengan
...."
"Russ!" panggil Ibu beberapa saat kemudian. Saat panggilan ketiga,
akhirnya dia melangkahkan kakinya, menarik jasnya, dan pergi keluar
untuk mengambil sekop.
"Jangan melihat mengapa aku selalu malas membersihkan dengan sekop,"
dia berkomat-kamit terlihat tidak bahagia. Dia menyelesaikan
tugasnya saat adiknya datang untuk bermain. "Oh, kamu baru datang,
saat pekerjaan sudah selesai," katanya. "Kamu seharusnya membantu!"
"Mengapa harus aku? Itu adalah tugasmu," dia menjawab dengan pedas.
Dia naik ke tumpukan salju di seberang jalan dan meluncur ke bawah.
"Hei!" teriak Russ. "Kamu membuat jalan berantakan lagi!" dia
mengancam memukulnya menggunakan sebuah bola salju, namun mendadak
kakek dan neneknya datang, dan menyambut mereka dengan senyum yang
lebar.
Keesokan harinya Russ mengeluarkan daftar resolusinya. "Mau melihat
daftar resolusi tahun baruku, Nek?" tanyanya.
"Jadi kamu telah membuat resolusi, benar begitu?" tanya nenek. Dia
melihatnya dengan seksama. "Bagaimana kamu melakukannya?" katanya
ingin tahu. "Apakah kamu telah melakukannya sejauh ini?"
Russ kelihatan terkejut. Dia tahu bahwa dia belum melakukannya. Dia
telah menggerutu tentang tugas-tugasnya, dia belum mematuhi dengan
tepat dan dia selalu bertengkar dengan adiknya. Oh, lalu apa
gunanya? dia berpikir ketika mengakui bahwa -- bahkan ketika belum
genap 1 hari berlalu pada tahun yang baru itu -- dia telah melanggar
resolusinya.
"Ayo kita lihat sekarang," kata nenek. "Bagaimana setiap resolusimu
dimulai?"
"Mengapa," kata Russ, "resolusiku itu isinya, `Aku ingin....`"
"Wow!" seru nenek. "Inilah masalahmu, `keakuanmu`. Kamu sedang
mencoba melakukan hal-hal tersebut dengan kekuatanmu sendiri, dan
kamu tidak mungkin bisa. Kamu memerlukan kekuatan dari Tuhan untuk
membantumu. Dia akan membantu jika kamu meminta kepada-Nya."
Bagaimana dengan Kamu?
Apakah kamu juga membuat resolusi? Ingin memperbaiki diri itu
bagus, tetapi melakukan perubahan saja tidak selalu cukup. Jika kamu
adalah orang kristen, kamu membutuhkan sumber kekuatan yang selalu
ada untukmu. Mintalah kepada Tuhan untuk membantumu. Dia akan
melakukannya.
Ingatlah
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong
engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa
kemenangan." (Yesaya 41:10) (t/Kristin)
Diambil dari:
Judul buku: The One Year Book of Devotion for Kids III
Judul asli artikel: I Resolve
Edisi: 1 Januari
Penulis: Hazzel W. Marett
Penerbit: Tyndale House Publisher, Inc. 1993
-- Bergabunglah dalam: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
STOP PRESS!
BARU DARI YLSA: PUBLIKASI KADOS (KALENDER DOA SABDA)
Puji Tuhan, satu lagi sebuah milis publikasi baru diterbitkan oleh
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Publikasi yang diberi nama KADOS
(singkatan dari Kalender Doa SABDA) ini, lahir dari kerinduan YLSA
untuk membagikan pokok-pokok doa harian bagi para pendoa syafaat
yang terbeban berdoa bagi Indonesia dan pelayanan YLSA. Diharapkan,
melalui kesatuan hati untuk berdoa ini, Tuhan akan melawat umat-Nya
dan nama-Nya dimuliakan.
Publikasi KADOS yang akan terbit secara mingguan, bersifat terbuka
bagi denominasi gereja mana pun. Dengan menjadi pelanggan KADOS,
maka secara otomatis Anda juga menjadi pelanggan e-Doa, Open Doors,
dan 30 Hari Doa. Jadi, bagi pendoa-pendoa Kristen Indonesia yang
ingin dibekali untuk menjadi pendoa yang setia dan memiliki visi,
segera daftarkan nama Anda dan jadilah berkat.
==> <doa(at)sabda.org> [kirim pesan]
==> <subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org> [berlangganan]
______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
copyright(e) e-BinaAnak 2010 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/
Bergabunglah dalam Network Anak di Situs In-Christ.Net:
http://www.in-christ.net/komunitas_umum/network_anak
Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org/
Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak: http://fb.sabda.org/binaanak
______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________ 
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|