|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____
DAFTAR ISI EDISI 465/JANUARI/2010
- SALAM DARI REDAKSI: Tingkatkan Partisipasi Anak Layan Anda!
- ARTIKEL: Prinsip Keterlibatan
- TIPS 1: Persilakan Anak-Anak Anda Berbicara
- TIPS 2: Bagaimana Meningkatkan Partisipasi Murid-Murid Sekolah
Minggu
- MUTIARA GURU
- BAHAN MENGAJAR: Buah yang Baik
- SUA PELAYAN ANAK: Pelayanan Anak Penting?
- WARNET PENA: Ayo Ajak Rekan-Rekan Anda Berlangganan Publikasi
e-BinaAnak
______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
<binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org>
Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak di Facebook!
Kunjungi sekarang juga: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI
TINGKATKAN PARTISIPASI ANAK LAYAN ANDA!
Mendidik memang sebuah tanggung jawab yang besar dan sulit. Terlebih
lagi dalam mendidik anak. Anak-anak adalah pribadi yang unik dengan
karakteristik masing-masing. Di sekolah minggu, terdapat anak dengan
karakteristik yang agresif, tidak bisa tenang, sampai anak yang
pendiam berada dalam satu ruangan kelas. Butuh penanganan yang tepat
dan kreativitas lebih ketika mengajarkan akan firman Allah kepada
mereka semua.
Lepas dari semua itu, komunikasi yang baik dan kesabaran kita akan
menolong dalam proses belajar mengajar tersebut. Membangun suasana
yang positif sejak awal saat Anda akan mulai bercerita tentang
firman Tuhan akan semakin memudahkan Anda menarik perhatian dan
menimbulkan partisipasi dari anak layan Anda. Mulailah dengan
hal-hal yang sederhana, misalnya dengan mengajukan pertanyaan
tentang pengalaman liburan mereka atau bisa juga dengan melakukan
permainan yang menarik. Bekerja samalah dengan rekan pelayanan Anda
minggu ini. Mohon pimpinan Tuhan agar Anda dimampukan melayani
mereka. Topik "Partisipasi dalam Kelas" dengan serangkaian artikel
dan tips dalam edisi berikut ini kiranya semakin memperlengkapi
Pelayan Anak sekalian untuk lebih meningkatkan partisipasi anak
layan kita. Selamat mencoba! Tuhan memberkati.
Staf Redaksi e-BinaAnak,
Tatik Wahyuningsih
http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/
http://pepak.sabda.org/
http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
"Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku,
dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib."
(Mazmur 71:17)
< http://alkitab.sabda.org/?Mazmur71:17 >
______________________________________________________________________
ARTIKEL
PRINSIP KETERLIBATAN
Ketika para pelayan anak mempelajari suatu tugas melalui pelatihan/
praktik, banyak kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan
pengalaman praktis guna mengembangkan keterampilan. Salah satu
keterampilan yang harus dikembangkan dalam pelatihan ialah prinsip
penting dalam proses belajar-mengajar yaitu belajar melalui
berpartisipasi atau ikut ambil bagian.
Pelayan anak yang efektif akan memberi banyak kesempatan bagi
kelompok dan individu untuk berpartisipasi dan terlibat. Seorang
pelayan anak yang menerapkan pendekatan ini dalam mengajar akan
menggunakan aktivitas, proyek-proyek belajar, diskusi, dan
kesempatan-kesempatan kreatif lainnya untuk berinteraksi dan
terlibat. Karena setiap anak terlibat secara aktif dalam proses
belajar, banyak orang menganggap konsep ini sebagai "belajar melalui
hasil penemuan". Pelayan anak menentukan tujuannya kemudian memilih
teknik-teknik yang secara langsung melibatkan para murid untuk
mencapai tujuan tersebut.
Pentingnya Keterlibatan
Dewasa ini para pendidik setuju terhadap pentingnya mengajak murid
terlibat dalam proses belajar. Unsur keterlibatan ini penting saat
mengajar anak-anak, diperlukan saat mengajar pemuda, dan wajib saat
mengajar orang dewasa. Ketika membicarakan tentang keterlibatan
murid, kita perlu mengetahui bahwa dalam proses belajar harus ada
komunikasi dua arah antara guru dan murid. Ketika seorang guru
menerapkan prinsip keterlibatan, dia harus memilih metode-metode
mengajar yang mengembangkan prinsip ini.
Motivasi Keterlibatan
Jika kita berdiskusi mengenai pengembangan prinsip keterlibatan,
maka mau tidak mau kita akan membahas hal motivasi untuk para murid.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh seluruh bidang
pendidikan, Kristen maupun sekuler, adalah bagaimana memiliki murid
yang secara aktif menyukai pelajaran yang dia perlukan. Guru Kristen
lebih banyak mengalami kesulitan akan hal ini dibanding dengan guru
sekolah umum karena murid sekolah umum memiliki motivasi eksternal
dalam bentuk nilai, kelulusan, dan jumlah kehadiran. Walaupun sulit
untuk menciptakan motivasi, namun hal ini sangat penting dalam
proses belajar.
Hasil Keterlibatan
Ketika murid telah memahami pentingnya apa yang sedang dia pelajari,
dan ingin menerapkannya dalam kehidupannya setiap hari, peran guru
telah benar-benar terbantu. Keterlibatan semacam ini akan menuntun
pada penerapan kebenaran yang merupakan tujuan utama dari para guru
Kristen. Hal ini juga mendorong murid untuk belajar dan menyiapkan
kegiatan di luar jam pelajaran, yang akan sangat meningkatkan nilai
pelajaran. (t/Setya)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Judul buku: Understanding Teaching
Judul asli artikel: Sound Principles of Teaching: The Principle of
Involvement
Penulis: Kenneth O. Gangel, Ph. D.
Penerbit: Evangelical Training Association, Wheaton - Illinois 1979
Halaman: 24 -- 25
-- Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
TIPS 1
Ada kalanya dalam proses belajar-mengajar, anak-anak sangat sulit
untuk dikendalikan. Berikut ini artikel pendek yang bisa menjadi
perenungan bagi para pelayan anak yang menghadapi situasi seperti
itu. Kiranya bisa menjadi salah satu cara untuk mengubah "keributan"
menjadi partisipasi positif dalam kelas sekolah minggu.
AJAKLAH ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU ANDA BERBICARA
Anda sedang di depan kelas mengajar tentang bagaimana Saulus
menyiksa orang Kristen, kemudian untuk menarik perhatian anak-anak,
Anda bertanya, "Baiklah, sekarang apa yang terjadi pada Saulus?"
Sayangnya, pada saat yang sama murid-murid lebih tertarik untuk
memerhatikan sepatu mereka, kecuali satu anak yang matanya sangat
bersinar sehingga membuat Anda terheran-heran.
Keadaan ini cukup mengganggu, bahkan untuk para guru terbaik
sekalipun. Kelas yang memunyai lebih banyak waktu untuk berdiskusi
memang akan lebih menyenangkan, tetapi membutuhkan percakapan yang
lebih berbobot. Jika tidak, sekolah minggu justru akan menjadi
satu-satunya tempat bagi anak untuk diam seribu bahasa.
Salah satu masalah yang kita hadapi adalah seiring dengan
berjalannya waktu, anak-anak telah mengikuti sekolah minggu selama
beberapa tahun, dan mereka telah mempelajari aturan-aturannya. Dan
salah satu dari peraturan pertama untuk "menyelamatkan diri" adalah
dengan tetap diam.
Melanggar peraturan "tidak boleh berbicara" mungkin membutuhkan
sedikit kreativitas dari pihak guru. Memberi pertanyaan-pertanyaan
saja tidak menjamin murid-murid terlibat dalam percakapan yang
berbobot. Mulailah dengan topik yang mereka sukai -- diri mereka
sendiri. Pergilah mengelilingi ruangan dan mintalah mereka
menyebutkan nama mereka, di mana mereka bersekolah, dan film
kesukaan mereka.
Kelompokkanlah masing-masing anak-anak untuk suatu diskusi
berpasangan. Dengan cara ini mereka akan berbicara. Setelah
berbicara berdua, mereka akan mau berbicara di depan kelas. Dan
ketika sebuah diskusi melenceng dari pelajaran (dan hal ini pasti
akan terjadi), berusahalah untuk tidak cepat-cepat memotongnya. Bila
semuanya ini gagal, hentikanlah dan lanjutkan lagi minggu depan.
(t/Kristin)
Diterjemahkan dari:
Judul buku: Help! I`m a Sunday School Teacher!
Judul asli artikel: Get Your Kids Talking
Penulis: Ray Johnston
Penerbit: Youth Specialties, Amerika Serikat 1994
Halaman: 64 -- 65
-- Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
TIPS 2
BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN PARTISIPASI MURID-MURID SEKOLAH MINGGU
Langkah 1
Mulailah dengan memberikan penghargaan. Temukan cara untuk
memberikan penghargaan atas kehadiran murid, tingkah laku yang baik,
dan partisipasi aktif. Sudah terbukti, penghargaan yang memikat hati
sering kali memiliki korelasi dengan minat murid-murid dan
partisipasi mereka di dalam kelas.
Langkah 2
Gabungkan permainan ke dalam rencana pelajaran. Carilah cara untuk
membuat proses belajar mengajar menarik, dengan demikian anak-anak
tidak bosan atau kelelahan selama di dalam kelas. Permainan yang
interaktif akan menarik minat murid-murid sekolah minggu karena
permainan tersebut memberi kesempatan untuk bermain dengan
murid-murid lainnya, sekaligus belajar pada saat yang bersamaan.
Langkah 3
Izinkan anak-anak untuk belajar bersama. Membentuk kelompok atau tim
dapat membantu anak-anak belajar bersama teman sebayanya khususnya
untuk pelajaran yang sulit. Jika kelompok atau tim dibentuk untuk
tujuan kompetisi (seperti untuk permainan), murid-murid bisa diajari
untuk memiliki semangat untuk menang.
Langkah 4
Ubahlah kegiatan dari yang hanya mendengarkan menjadi kegiatan yang
memiliki tujuan. Anak kecil mudah teralihkan perhatiannya dan bisa
dengan mudah terganggu fokusnya karena hal-hal lain. Periksalah
kemampuan pendengaran mereka secara berkala dengan melibatkan mereka
dalam kegiatan kuis yang menyenangkan. Jangan lupa untuk memberikan
penghargaan kepada anak-anak sehingga mereka memiliki dorongan untuk
tetap mendengar dan belajar.
Langkah 5
Doronglah anak-anak untuk saling mengenal satu dengan yang lain.
Membangun persahabatan dengan murid lain dapat membantu mereka untuk
merasa nyaman, aktif, dan saling menghargai dalam lingkungan mereka.
(t/Kristin)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: e-How.com
Judul asli artikel: How to Encourage Sunday School Class
Participation
Penulis: Tidak dicantumkan
Alamat url: http://www.ehow.com/how_2105141_encourage-sunday-school-class-participation.html
-- Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
MUTIARA GURU
Pelayan Anak yang efektif akan memberi banyak kesempatan bagi
kelompok dan individu untuk berpartisipasi dan terlibat.
______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR
BUAH YANG BAIK
"Wah, bagus sekali pohon apel itu!" kata Krista. "Buahnya lebat dan
warnanya pun merah!" Ayah tersenyum mendengar perkataan Krista.
"Apel yang baik berasal dari pohon apel yang baik," kata ayah,
"tetapi lihatlah pohon apel yang di sebelah sana." Krista melihat
kepada pohon apel itu. Pohon itu bukanlah pohon yang baik.
Cabang-cabangnya banyak yang patah. Beberapa di antaranya ada yang
bergelantungan, dan daun-daunnya pun tampak layu.
"Apel seperti apakah yang kamu lihat pada pohon itu?" tanya ayah
kepada Krista.
Renungan Singkat tentang Buah yang Baik
1. Apel-apel yang bagaimanakah yang tergantung pada pohon yang baik
itu? Menurut kamu, apel-apel yang bagaimanakah yang dilihat
Krista pada pohon yang tidak baik itu?
2. Mengapa pohon yang tidak baik itu tidak dapat menghasilkan buah
yang baik? Dapatkah kamu mengharapkan hal-hal yang baik dari
seorang yang jahat? Mengapa tidak?
"Pohon yang baik biasanya menghasilkan buah yang baik", kata ayah
kepada Krista. "Dan pohon yang jelek biasanya menghasilkan buah yang
jelek pula. Pohon yang tidak baik jarang menghasilkan buah yang
baik."
"Apakah hal itu sama dengan manusia?" tanya Krista.
"Itulah yang dikatakan Tuhan Yesus," kata ayah kepada Krista. "Pada
saat kamu menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, hidupmu seperti
sebuah pohon yang baik, yaitu pohon milik Tuhan Yesus. Jika hidupmu
seperti pohon milik Tuhan Yesus, maka pohon itu akan menghasilkan
buah-buah yang baik."
"Ayah saya ingin hidup saya seperti pohon milik Tuhan Yesus, "kata
Krista.
Renungan Singkat tentang Tuhan Yesus dan Kamu
1. Sudahkah kamu meminta Tuhan Yesus masuk ke dalam hidupmu? Kalau
sudah, hidupmu dapat seperti sebuah pohon yang indah bagi-Nya.
Kalau belum, maukah kamu melakukannya sekarang juga?
2. Buah yang bagaimana yang dapat kamu berikan kepada Tuhan Yesus?
Bacaan Alkitab: Matius 7:16-20
Kebenaran Alkitab:
"Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik dan pohon yang tidak
baik menghasilkan buah yang tidak baik pula." (Matius 7:17)
Doa:
Tuhan, jadikanlah hidup saya seperti pohon yang buahnya baik, supaya
saya dapat memberikan buah-Mu yang baik kepada orang lain. Amin
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: 100 Renungan Singkat untuk Anak-Anak
Pengarang: V. Gilbert Beers
Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1986
Halaman: 24 -- 25
-- Bergabunglah dalam Facebook BA: http://fb.sabda.org/binaanak --
______________________________________________________________________
SUA PELAYAN ANAK
Mulai tahun 2010, e-BinaAnak menambah sebuah kolom tidak tetap,
yaitu Sua Pelayanan Anak. Kolom ini akan menampilkan topik yang
sedang aktif di Facebook e-BinaAnak dan forum In-Christ.Net. Agar
dapat lebih meramaikan kolom ini, kami mengundang Rekan-Rekan semua
untuk bersua dan bergabung dalam Facebook e-BinaAnak dan forum
In-Christ.Net.
Facebook e-BinaAnak
==> http://fb.sabda.org/binaanak
Forum diskusi pelayanan anak di ICN
==> http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0
FACEBOOK E-BINAANAK: PENTINGNYA PELAYANAN ANAK
Dinding Facebook e-BinaAnak 19 Desember 2009:
Menurut Anda, mengapa pelayanan terhadap anak-anak itu penting?
Komentar:
Chaterina Mulyanti:
Karena anak adalah investasi Kerajaan Allah yang berharga.
Indria Magdalena:
Karena anak adalah sebuah anugerah dan generasi masa depan.
Elda Nap:
Anak-anak berharga di mata Tuhan.
Makiem Pospos Gaol:
Tugas orang tua adalah menjadikan anak-anak yang dipercayakan
oleh Tuhan kepadanya menjadi keturunan ilahi, menjadi alat yang
dipakai oleh Tuhan.
e-BinaAnak:
Thanks atas respons-nya.... Ya, memang Tuhan amat mengasihi
anak-anak. Oleh karena itu, kita pun harus meneladani-Nya :) Ayoo,
yang lain, silakan bagikan lagi pendapat Anda dalam Facebook
e-BinaAnak. Kami tunggu :)
Alamat URL:
http://www.facebook.com/pages/e-BinaAnak/137448086628?story_fbid=229643052792
______________________________________________________________________
WARNET PENA
AYO! AJAKLAH REKAN-REKAN ANDA BERLANGGANAN PUBLIKASI E-BINAANAK
Kami mengundang Anda, para Pelayan Anak, untuk berbagi berkat dengan
memberikan informasi tentang publikasi e-BinaAnak ke rekan
sepelayanan Anda yang baru atau sahabat Anda yang lain. Harapan kami
bahwa akan semakin banyak para Pelayan Anak yang diberkati melalui
publikasi ini dan kita juga dapat saling membangun dalam melayani
anak-anak yang telah Tuhan percayakan kepada kita. Anda dipersilakan
untuk meneruskan edisi ini ke rekan-rekan Anda yang lain.
Berikut beberapa info penting yang bisa Anda bagikan kepada
rekan-rekan Anda. Publikasi e-BinaAnak menyediakan sumber bahan
seputar pelayanan anak seperti artikel, tips mengajar, bahan-bahan
mengajar, kesaksian pelayanan, tautan ke sumber-sumber lain,, dan
masih banyak informasi menarik lainnya. Anda dapat mendaftarkan
teman Anda dengan mengirimkan alamat email mereka ke:
==> <binaanak(at)sabda.org>
Atau, jika Anda menerima publikasi ini dari teman Anda, dan Anda
tertarik untuk menerima publikasi ini secara rutin, Anda dapat
langsung mendaftarkan diri Anda dengan mengirimkan e-mail ke:
==> <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Untuk melihat arsip-arsip edisi terdahulu silakan berkunjung ke:
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Informasi lain seputar pelayanan anak silakan berkunjung ke situs
PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen) di:
==> http://pepak.sabda.org/
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org/
Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org/
Bergabunglah dalam forum diskusi pelayanan anak di In-Christ.Net di:
http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0
Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
Pemimpin Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Kristina Dwi Lestari dan Tatik Wahyuningsih
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
copyright(e) e-BinaAnak 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org/
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________ 
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|