|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____
DAFTAR ISI EDISI 499/September/2010
- SALAM DARI REDAKSI: Raja Kecil
- ARTIKEL: Raja Yosia
- MUTIARA GURU
- BAHAN MENGAJAR: Raja Yosia yang Taat Firman Allah
- WARNET PENA: Situs Alkitab Sabda: Teknologi untuk Belajar Alkitab
______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
< binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org >
Bergabunglah dalam Halaman Penggemar e-BinaAnak di Facebook!
Kunjungi sekarang juga: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI
RAJA KECIL
Saat membaca kisah raja-raja di Israel, redaksi seolah-olah dibawa
dalam sebuah alur cerita yang seru dan penuh ketegangan. Dari salah
satu cerita mengenai raja-raja tersebut, ada juga kisah menarik
mengenai seorang anak berusia 8 tahun yang diangkat menjadi raja.
Wow, sangat menarik. Apakah seorang anak berusia 8 tahun dapat
memimpin sebuah negara? Jawabannya, ya dapat!
Mari simak seluruh sajian e-BinaAnak minggu ini yang akan membawa
kita semua lebih mengenal lagi alur kisah seorang raja kecil dalam
Alkitab. Apa saja yang bisa dilakukan seorang penguasa kecil?
Mengapa dia diangkat menjadi raja dalam usia yang sangat muda? Dan
apa saja yang telah Tuhan perbuat melalui raja kecil ini bagi
kemuliaan nama-Nya? Dapatkan semua jawabannya dalam kolom Artikel
dan Bahan Mengajar minggu ini. Kiranya menjadi berkat.
Pimpinan Redaksi e-BinaAnak
Davida Welni Dana
< evie(at)in-christ.net >
http://pepak.sabda.org/
http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
"Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan
tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem."
(2 Tawarikh 34:1)
< http://alkitab.sabda.org/?2Tawarikh+34:1 >
______________________________________________________________________
ARTIKEL
RAJA YOSIA
RINGKASAN CERITA
Yosia menjadi raja ketika dia masih anak-anak dalam usia 8 tahun.
Ia segera melakukan perintah Tuhan yang bertentangan dengan ayahnya,
Raja Amon. Dia mengadakan reformasi dan mengambil langkah-langkah
tegas terhadap penyembahan berhala.
Pada usia 25 tahun, Yosia memutuskan untuk membangun kembali Bait
Allah yang keadaannya memburuk akibat usia. Seorang pekerja yang
membersihkan Bait Allah menemukan sebuah kitab. Raja Yosia mendengar
sekretarisnya membaca kitab tersebut. Setelah itu, dia mengalami
kesedihan dan ketakutan yang sangat mendalam. Dia yakin, Tuhan
sangat marah terhadapnya dan terhadap umat-Nya karena ketidaktaatan
mereka.
Yosia segera melakukan perintah untuk menyapu bersih semua
kuil-kuil penyembahan berhala dan memperbarui perjanjian Tuhan. Dia
mengelilingi negaranya, menghancurkan semua kuil berhala, dan
merayakan Paskah untuk pertama kalinya setelah beberapa dekade.
Kebangunan rohani yang terjadi sangat luar biasa. Namun, begitu
Yosia meninggal, orang-orang kembali ke jalan mereka yang jahat.
(2 Raja-raja 22:1-23:30; 2 Tawarikh 34:1-35:27)
PERTOBATAN YOSIA KECIL
Ayah Yosia, Raja Amon, dibunuh ketika Yosia berumur 8 tahun, dan ia
naik takhta pada usia itu. Pada usia 15, ia "mulai mencari Allah
Daud."
Pada usia 19, ia melakukan reformasi untuk berhenti menyembah
berhala dan kejahatan yang terkait dengannya. Dia menghapus
penyembahan berhala. Dia menggali tulang-tulang para imam penyembah
berhala dan membakar mereka dengan tujuan untuk menajiskan mereka
sehingga tidak ada yang menggunakannya lagi untuk menyembah berhala.
Dia mengelilingi Yehuda dengan misi yang sama. (2 Tawarikh 34:3-7)
KITAB TAURAT TUHAN DITEMUKAN
Pada usia 25, Yosia memutuskan untuk membangun kembali Bait Allah
yang belum diperbaiki sejak zaman Raja Yotam, abad sebelumnya. Ia
mengupah tukang dan ditempatkan sekretarisnya, Safan, dan imam besar
Hilkia yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
Sementara pekerja membersihkan bagian yang lama tidak digunakan,
mereka menemukan sebuah kitab. Kitab ini terlihat penting, sehingga
mereka memberikannya kepada Hilkia, yang memberikannya kepada Safan,
yang membawanya kepada Raja Yosia. Buku ini rupanya adalah kitab
Taurat Tuhan yang sudah diabaikan begitu lama dan tidak seorang pun
mengetahuinya.
Sebagai sekretaris raja, Safan membacakan kitab ini untuk Raja
Yosia. Yosia lalu merobek jubahnya -- tanda duka yang mendalam dalam
budaya mereka. Safan tidak ragu membacakan bagian dari kitab yang
menyebutkan bagaimana Tuhan akan menghukum mereka jika mereka tidak
mematuhi Tuhan. Yosia yakin TUHAN sangat marah dengan Yehuda karena
mereka sudah lama tinggal dalam dosa, yang saat ini sedang
diungkapkan oleh firman Allah.
Raja mengirimkan orang-orangnya untuk mencari seorang nabi, yang
bisa mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari TUHAN.
Mereka menemukan seorang wanita bernama Huldah. Dia memberi
verifikasi dari Tuhan bahwa Tuhan memang marah dengan Yehuda karena
praktik penyembahan berhala yang mereka lakukan. Tuhan telah
memutuskan untuk mendatangkan malapetaka atas Yehuda. Namun, karena
Yosia telah merespons firman Allah dengan tepat, dengan kesedihan
dan pertobatan yang sungguh-sungguh, maka Tuhan berjanji bahwa Yosia
akan mati dengan terhormat sebelum malapetaka itu datang.
(2 Raja-raja 22; 2 Tawarikh 34:8-28)
KEBANGUNAN ROHANI YOSIA
Raja Yosia segera dan penuh semangat mengampanyekan gerakan untuk
mematuhi petunjuk Tuhan yang tertulis dalam kitab Taurat.
Pertama, ia mengumpulkan seluruh rakyat di Yerusalem dan membaca
seluruh kitab Taurat dengan suara keras kepada mereka. Ia
memperbarui perjanjian TUHAN, untuk mematuhi semua yang tertulis di
dalam Alkitab yang baru saja dibacanya. Dia mengundang orang untuk
berjanji melakukan perintah Tuhan, dan mereka pun melakukannya.
Selanjutnya, Yosia mengadakan perjalanan keliling Yehuda dan Israel.
Ia menghancurkan kuil-kuil penyembahan palsu dan menghentikan dosa
yang dilakukan atas nama berhala. Daftar dalam 2 Raja-raja 23, dari
kota, kuil, berhala, dan dosa, menunjukkan kedalaman komitmen Yosia
dan setiap usahanya dalam kebangunan rohani tersebut.
Ketika Yosia tiba di Betel, ia menemukan kuil lembu emas yang
dibangun oleh Raja Yerobeam di Israel. Agar kuil ini tidak digunakan
lagi sebagai tempat penyembahan berhala pada masa depan, Yosia pun
membakar tulang-tulang para imam berhala di atas mezbah Yerobeam.
Akhirnya, Yosia menjadi tuan rumah perayaan Paskah, memperingati
pekerjaan Tuhan dalam membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir.
Tuhan telah memerintahkan umat-Nya untuk merayakan Paskah setiap
tahun, tetapi ini tidak dipatuhi. Yosia memanggil orang-orang untuk
merayakan, dan ia sendiri yang disertakan dengan 33.000 hewan
korban, semua dari peternakannya sendiri. Semua bangsa Yehuda datang.
Banyak pula orang Israel yang datang. Perayaan ini merupakan
perayaan Paskah yang paling lengkap sejak zaman nabi Samuel, sekitar
400 tahun sebelumnya. (2 Raja-Raja 23:1-28; 2 Tawarikh 34:29-35:19)
KEMATIAN YOSIA
Pada tahun ke-31 pemerintahan Yosia sebagai raja, ia menghadapi
krisis keamanan nasional. Mesir mengirimkan pasukan untuk menyerang
Karkemis, di tepi Sungai Efrat. Untuk sampai di sana, mereka harus
melintasi wilayah Yehuda.
Yosia menolak untuk mengizinkan pasukan asing ini lewat di tanahnya.
Raja Mesir mengirimkan utusan untuk mengungkapkan niatnya. Yosia
tidak dapat diyakinkan oleh utusan tersebut. Dia mengerahkan
pasukannya dan mengambil keputusan untuk membela perbatasannya.
Namun, ia terbunuh dalam pertempuran. Anaknya, Yoahas, diangkat
untuk menggantikan Yosia. Namun, Mesir memiliki kekuasaan untuk
mempersingkat pemerintahan Yoahas karena kemenangan mereka.
(2 Raja-raja 23:29-30; 2 Tawarikh 35:20-27) (t/Davida)
Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Judul artikel asli: King Josiah - Biography
Nama situs: Alan`s Gleaning
Penulis: Alan Gleaning
Alamat URL: http://www.vtaide.com/gleanings/Kings-of-Israel/biography_Josiah.ht
Tanggal akses: 9 September 2010
______________________________________________________________________
MUTIARA GURU
Tidak ada yang terlalu kecil bagi Allah.
Anak-anak pun dipakai Allah untuk melakukan
pekerjaan-Nya yang luar biasa!
______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR
RAJA YOSIA YANG TAAT FIRMAN ALLAH
Inti cerita: Penguasa yang baik pasti menghormati Allah.
Tokoh: Yosia
Yosia adalah seorang anak yang menjadi raja atas Yudea. Dia
menghormati Allah dan memperbaiki Bait Allah. Sewaktu melakukan
perbaikan, para pekerja menemukan kitab taurat Musa yang sudah
usang. Tidak ada seorang pun yang pernah membaca kitab tersebut
selama kurun waktu yang sangat lama. Yosia ingin sekali mendengar
hukum Allah, tapi pada waktu dia mendengarnya dia ketakutan. Dia
sadar bahwa Yudea melanggar banyak hukum! Akhirnya ia memerintahkan
agar seluruh negeri mulai menuruti hukum. Allah sangat senang dengan
keinginan Yosia ingin sekali melakukan semua yang Allah katakan.
Diskusi:
Jika hukum Allah begitu lama dikesampingkan, apakah ini salah Yosia?
Tidak. Apakah dia memakainya sebagai alasan untuk terus
mengesampingkan hukum? Tidak. Dia tahu tanggung jawabnya untuk
bertindak menurut apa yang dia ketahui. Kita pun harus bertindak
sesuai dengan yang kita ketahui, pada waktu kita mengetahuinya. Kita
tidak bisa menyalahkan orang lain karena tidak memberitahu kita atau
berkata karena orang tua kita tidak mengetahuinya, kita tidak
bertanggung jawab. Yosia tahu dia bersalah karena melanggar hukum
Allah, meskipun dia tidak melakukannya dengan sengaja. Responsnya
adalah pertobatan dan ketaatan.
Ayat hafalan:
2 Raja-raja 23:25: "Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang
berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya
dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa;
dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia."
Aktivitas: Membuat Putaran
Guntinglah selembar kertas sama panjang. Mintalah murid-murid untuk
menuliskan sesuatu di tengahnya. Buatlah gulungan dari kertas dengan
membungkus lidi pada salah satu tepinya dan gulungkan ke tengah.
Diskusikan bagaimana buku-buku tersebut kemudian menjadi sangat
berbeda.
Pertanyaan linguistik:
1. Apakah bait suci itu? Gedung tempat orang-orang Yahudi menyembah
Allah.
2. Apakah raja itu? Penguasa atau pemimpin negara.
Pertanyaan emosi:
Apa yang dirasakan Yosia ketika dia mendengar bahwa hukum Allah
dikesampingkan? Takut, sedih, bertobat.
Pertanyaan aplikasi:
1. Dengan cara apa saya dapat membantu Allah? Menaati
perintah-perintah baru yang saya ketahui, menjadi teladan yang
baik bagi orang lain.
2. Berikan contoh anak-anak yang dipakai Allah! Raja Yosia, Samuel,
pelayan Naaman, anak yang memiliki 5 roti dan 2 ikan, dll..
3. Bagaimana tanggapan saya seharusnya saat saya mengetahui apa yang
saya lakukan itu salah? Saya harus berhenti melakukannya, meminta
ampun kepada Allah, dan memperbaiki kesalahan yang saya buat.
Pertanyaan fakta:
1. Di mana para pekerja menemukan kitab taurat Allah? Terkubur di
bait suci.
2. Bagaimana cara Yosia menunjukkan pertobatannya? Dengan
memusnahkan penyembahan berhala.
Pertanyaan ulangan:
1. Mengapa Yosia ingin sekali mendengar kitab taurat dibacakan?
Karena itu adalah perkataan dan kehendak Allah yang dinyatakan
kepada manusia.
2. Mengapa Yosia ketakutan ketika dia tahu bahwa mereka telah
melanggar hukum Allah? Karena ketidaktaatan berakhir dengan
penghukuman (janji Allah untuk melindungi umat-Nya tergantung
pada ketaatan mereka). (t/Setya)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Judul artikel asli: Good Kings of Israel and Judah: Josiah & Joash
Penulis: Tidak dicantumkan
Nama situs: eBibleTeacher.com
Alamat URL: http://www.ebibleteacher.com/children/lessons/OT/dividedkingdom/Joash.htm
Tanggal akses: 9 September 2010
______________________________________________________________________
WARNET PENA
SITUS ALKITAB SABDA:
TEKNOLOGI UNTUK BELAJAR ALKITAB
Apakah Anda ingin menggali ayat-ayat firman Tuhan dengan teliti dan
mendalam? Atau, apakah Anda ingin mempelajari Alkitab secara
bertanggung jawab namun Anda tidak memiliki bahan-bahan dan
alat-alat biblika yang lengkap?
Telah hadir, SABDA Alkitab, sebuah situs Alkitab multiversi dan
multibahasa yang berisi bahan-bahan biblika seperti Tafsiran
Alkitab, Catatan Kaki, Referensi Silang, Kamus Alkitab, dan Sistem
Studi Peta dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tidak hanya
itu, terdapat pula bahan-bahan pendukung lain seperti Sistem Studi
Kata, Gambar Ilustrasi, Himne, Artikel Teologi, Ilustrasi Khotbah,
Alkitab Audio, dan sebagainya. Keseluruhan bahan tersebut telah
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat terintegrasi dalam sebuah
sistem komputasi biblika (biblical computation system) dan menjadi
alat bantu yang luar biasa untuk mempelajari dan mendalami Alkitab
secara bertanggung jawab.
Mempelajari Alkitab adalah tanggung jawab setiap orang percaya.
Jadi, sudah saatnya kita meninggalkan alasan-alasan untuk tidak
melakukannya. Segeralah kunjungi situs SABDA Alkitab ini di alamat:
==> http://alkitab.sabda.org
Sampaikan pula kabar gembira ini kepada rekan-rekan Anda!
(Jika dalam kunjungan ke situs SABDA Alkitab Anda menemukan adanya
kerusakan, masalah, kesulitan, atau ingin memberikan saran, silakan
melaporkan ke "Laporan Masalah/Saran" yang tersedia di bagian bawah
setiap halaman situs SABDA Alkitab ini.)
_____________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: < subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Alamat berhenti: < unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org
Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org
Bergabunglah dalam forum diskusi pelayanan anak di In-Christ.Net di:
http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0
Bergabunglah dalam Halaman Penggemar e-BinaAnak dan e-BinaGuru di:
http://fb.sabda.org/binaanak
Ikuti Twitter e-BinaAnak di: http://twitter.com/sabdabinaanak
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Santi Titik Lestari, Melina Martha
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright (c) 2010 e-BinaAnak / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________ 
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|