|
|
___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____
e-BinaAnak -- Peran Teknologi terhadap Perkembangan Anak (I)
681/Juli/I/2014
Salam kasih Kristus,
Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Anak-anak yang lahir pada
tahun-tahun belakangan, seolah-olah dilahirkan untuk langsung
mnenggunakan segala macam teknologi mutakhir tersebut. Anak-anak
balita zaman sekarang bahkan sudah sangat mahir mengoperasikan gadget-
gadget canggih. Tentu saja, hal ini bisa membawa dampak yang positif
dan juga negatif. Bagaimana sebenarnya peran teknologi terhadap
perkembangan anak? Sejauh apa para pelayan anak bisa menolong agar
teknologi bisa membawa anak justru lebih mengasihi Tuhan? Inilah
tantangannya. Siapkah kita?
Simak seluruh sajian e-BinaAnak sepanjang bulan Juli agar kita,
sebagai pelayan anak, bisa membawa teknologi berperan positif terhadap
perkembangan anak, baik secara mental, terlebih lagi secara rohani.
Kiranya ini menjadi berkat.
Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>
Jika gereja tidak menggunakan teknologi untuk kemuliaan nama Tuhan,
Iblis akan mengambil alih peran itu dan merebut generasi masa depan
gereja dengan teknologi. (SABDA-IT FOR GOD)
ARTIKEL: ANAK DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
Kendati kemajuan teknologi dicicipi oleh semua lapisan masyarakat,
tidak bisa disangkal bahwa kelompok remaja adalah kelompok yang paling
memanfaatkan kemajuan-kemajuan ini. Lihat saja permainan video yang
sekarang begitu canggih dan melibatkan tiga dimensi. Di samping itu,
remaja pun dapat menikmati musik lewat iPod, bercengkerama lewat
chatting, sms, email, dan dapat berkreasi sekaligus berkomunikasi
lewat Facebook dan YouTube. Tidak heran, generasi remaja sekarang
dijuluki Generasi M -- singkatan dari multitasking -- yang berarti
melakukan beberapa hal pada saat bersamaan. Berikut adalah beberapa
tanggapan terhadap pengaruh positif maupun negatif kemajuan teknologi
pada perkembangan hidup anak.
Pengaruh Positif
1. Kemajuan teknologi tidak bisa tidak membuat anak jauh lebih fasih
dengan teknologi, terutama teknologi informasi. Sudah tentu semua ini
berdampak baik karena kemajuan ini membawa banyak kemudahan seperti
kemudahan mendapatkan informasi dan kemudahan menjalin kontak.
2. Kemajuan teknologi juga telah menciptakan sebuah kolam pergaulan
lewat jalur maya. Tidak bisa tidak, anak dapat mengenal dan menjalin
hubungan dengan lebih banyak orang dari pelbagai belahan dunia.
3. Kemajuan teknologi telah menciptakan beragam permainan kreatif dan
menantang. Banyak anak yang termasuk kategori ADHD diuntungkan oleh
permainan ini karena tingkat kreativitas dan tantangan yang tinggi.
Pengaruh Negatif
1. Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan
pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap bahwa apa yang
dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final.
Pada faktanya, ada begitu banyak hal yang mesti digali lewat proses
pembelajaran tradisional dan internet tidak bisa menggantikan
kedalaman. Kalau tidak dicermati, maka akan ada kecenderungan bagi
generasi mendatang untuk menjadi generasi yang cepat puas dan
cenderung berpikir dangkal. Membaca 300 halaman buku yang ditulis
secara cermat lewat proses pemikiran yang panjang tidak sama dengan
membaca beberapa lembar halaman berisikan kesimpulan di layar
komputer. Sebaiknya, orang tua terus mendorong anak untuk membaca buku
bermutu di samping memanfaatkan informasi dari internet. Juga, secara
berkala, ajaklah anak berdiskusi karena proses pengambilan keputusan
yang efektif tercapai lewat dialog dua arah. Melalui dialog, anak
dilatih untuk mendengarkan masukan atau pendapat lain sekaligus
memberi respons yang tepat.
2. Karena kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, generasi
mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan
kesulitan. Dengan kata lain, asumsi yang tersirat dalam diri anak
adalah bahwa hidup ini seharusnya mudah. Singkat kata, pada akhirnya,
anak berpacu untuk menyederhanakan masalah dan berupaya menghindari
kesukaran. Sudah tentu orang tua tidak perlu melarang anak untuk
menikmati kemudahan-kemudahan ini; tugas orang tua di sini adalah
mendampingi anak tatkala ia tengah menghadapi kesulitan. Amatilah
kecenderungannya untuk mencari jalan pintas dan ajaklah untuk
memikirkan alternatif penyelesaian. Doronglah anak untuk bersabar dan
menantikan Tuhan dalam menghadapi kebuntuan.
3. Kemajuan teknologi mempercepat segalanya dan tanpa disadari anak
pun dikondisikan untuk tidak tahan dengan kelambanan dan keajegan.
Alhasil, anak makin hari makin lemah dalam hal kesabaran serta
konsentrasi dan cepat menuntut orang untuk memberi yang diinginkannya
dengan segera. Hal ini perlu mendapat perhatian orang tua. Sekali
lagi, respons yang tepat bukanlah melarang anak untuk memanfaatkan
teknologi, melainkan mendorongnya untuk berkonsentrasi mendengarkan
sesuatu yang bersifat monologis. Juga, ajaklah anak untuk
mengembangkan toleransi yang besar terhadap perbedaan -- bahwa tidak
semua orang dan hal harus berjalan secepat yang diinginkannya.
4. Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin
relasi secara dangkal. Waktu untuk bercengkerama secara langsung
berkurang karena sekarang waktu tersita untuk menikmati semuanya dalam
kesendirian. Bahkan, permainan pun bersifat individual sehingga makin
memperkecil jalinan relasi. Semua ini bisa berdampak negatif terhadap
pernikahannya dan relasi kerjanya kelak. Ia terbiasa menjalin relasi
tidak langsung lewat jasa online sehingga tidak mudah baginya untuk
masuk ke dalam relasi yang mendalam. Dan, kita tahu relasi menuntut
kesabaran dan ketabahan. Jadi, doronglah anak untuk tidak mengabaikan
pergaulan dengan teman karena relasi dibangun lewat pergaulan berbagi
hidup.
Firman Tuhan:
"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan
diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
(Yesaya 30:15)
Hal yang terpenting adalah mengajar anak bahwa semua kemajuan
teknologi tidak boleh menggantikan Tuhan di dalam hidupnya. Pada
akhirnya, semua itu tidak akan dapat menyelamatkannya dari dosa; hanya
Tuhan dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan kita dari dosa. Problem
teknologi dapat dipecahkan lewat teknologi, tetapi relasi dan hati
manusia, tidak akan dapat diselesaikan lewat teknologi.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: TELAGA
Alamat URL: http://telaga.org/audio/anak_dan_kemajuan_teknologi
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 14 April 2014.
BAHAN MENGAJAR: TUHAN YESUS MENYELAMATKANMU
Oleh: Davida
Bahan Alkitab:
- Roma 3:23, 5:9, 10:9
- Yohanes 3:16
Persiapan:
1. Perangkat untuk memutar audio (speaker aktif atau MP3 Player).
2. Perangkat untuk memutar video (LCD projektor atau laptop).
3. Youtube Tuhan Yesus Menyelamatkanmu di http://www.youtube.com/watch?v=JlE8vfVU9mo
4. Gambar-gambar/animasi mengenai dosa dan akibatnya bagi manusia.
5. Kartu komitmen berisi: Nama, Tanggal, Komitmen.
Tujuan:
1. Agar anak memahami bahwa mereka sudah berdosa sejak lahir
dan memerlukan Juru Selamat.
2. Agar anak mengetahui rangkaian keselamatan yang telah Allah siapkan
bagi mereka.
3. Agar anak percaya bahwa Yesus adalah Juru Selamat mereka dan mau
menerima-Nya sebagai Tuhan dalam hidup mereka.
Penyampaian Cerita: 1. Bangun suasana yang menyenangkan dalam ibadah,
bisa dimulai dengan saling menanyakan kabar satu sama lain, bersalam-
salaman, atau sedikit permainan kecil yang bisa mengaktifkan badan
anak agar bisa lebih tenang dan fokus selama ibadah.
2. Buka dengan puji-pujian yang berhubungan dengan tema cerita, yaitu
seputar kasih Allah dan keselamatan. Contoh: Yesus Disalibkan Karena
Cinta-Nya, Kasih-Nya Seperti Sungai, dsb..
3. Mulai cerita Anda dengan membaca teks Alkitab. Minta semua anak
membuka Alkitab cetak mereka atau Alkitab HP untuk membaca ayat-ayat
dari bacaan Alkitab di atas.
4. Setelah itu, jelaskan tentang dosa dan akibatnya bagi hidup anak.
Anda dapat mengembangkannya dari teks traktat Tuhan Yesus
Menyelamatkanmu (Anda bisa mengunduh PDF-nya di
http://media.sabda.org/traktat/Tuhan_Yesus_Menyelamatkanmu/Tuhan_Yesus
_Menyelamatkanmu.pdf). Jangan tampilkan dahulu gambar dalam traktat
tersebut, anak-anak baru akan melihatnya dalam format video setelah
Anda sampai pada tahap pertanyaan, "Bagaimana aku bisa diselamatkan?"
Selama menjelaskan tentang dosa dan akibatnya, Anda bisa menampilkan
gambar-gambar lain mengenai hal tersebut. Ingat, jangan membaca persis
teks dalam traktat. Oleh karena itu, Anda harus persiapan terlebih
dahulu dan lebih memahami ayat-ayat Alkitab dan isi traktat agar bisa
menjelaskan dengan lebih baik kepada anak. Setelah Anda selesai
menjelaskan tentang dosa dan akibatnya bagi anak tanyakan kepada
mereka, "Jika kita sudah dikuasai dosa, apakah kita bisa diselamatkan?
Bagaimana caranya?"
5. Biarkan anak-anak menjawabnya. Anda tidak perlu mengoreksi jawaban
anak-anak, tetapi ajak mereka langsung untuk melihat video Tuhan Yesus
Menyelamatkanmu < http://www.youtube.com/watch?v=JlE8vfVU9mo > .
6. Setelah selesai menonton video tersebut, tanyakan kepada anak,
mengenai pendapat mereka. Apakah mereka bisa diselamatkan? Siapa yang
dapat menyelamatkan mereka? Bagaimana mereka bisa diselamatkan?
7. Jelaskan sekali lagi kepada anak-anak proses keselamatan yang telah
Allah rancangkan bagi mereka, dan tutup cerita Anda dengan mengajak
anak mengakui bahwa mereka berdosa dan membutuhkan Tuhan Yesus sebagai
Juru Selamat mereka. Jika perlu, Anda bisa meminta anak-anak yang
ingin menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidup mereka untuk mengangkat
tangan dan secara khusus mendoakan mereka.
8. Setelah selesai, minta anak-anak yang sudah didoakan, yang sudah
mengangkat tangan, untuk mengisi kartu komitmen yang bisa mereka
simpan sebagai peringatan bahwa mereka sudah menerima Yesus sebagai
Tuhan dalam hidup mereka dan telah diselamatkan dari hukuman dosa.
9. Tutup cerita dengan pujian dan doa syukur kepada Allah.
STOP PRESS: DOWNLOAD PDF TRAKTAT TUHAN YESUS MENYELAMATKANMU
Baru dari Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >!! Setelah
meluncurkan video Youtube Tuhan Yesus Menyelamatkanmu, Yayasan Lembaga
SABDA menerbitkan versi PDF traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu.
Traktat ini sudah dapat diunduh melalui situs Pusat Elektronik
Pelayanan Anak Kristen < http://pepak.sabda.org > dan dapat menjadi
alat bantu yang efektif untuk pelayanan penginjilan anak di mana pun
Anda berada. PDF traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu dikemas dengan
gambar yang menarik, kata-kata yang mudah dicerna oleh anak, tetapi
tidak kehilangan bobot kebenaran Alkitab mengenai keselamatan. Kiranya
ini menjadi berkat, dan selamat membawa makin banyak jiwa kecil datang
kepada Allah!
--> http://pepak.sabda.org/download
--> http://media.sabda.org/traktat/Tuhan_Yesus_Menyelamatkanmu/Tuhan_Yesus_Menyelamatkanmu.pdf
Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > 
Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnak hub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/
|
|