Search:

___e-BinaAnak (Milis Publikasi Elektronik untuk Para Pembina Anak)____

    DAFTAR ISI EDISI 489/Juni/2010

    - SALAM DARI REDAKSI: Perlombaan dalam Sekolah Minggu
    - ARTIKEL: Metode Perlombaan untuk Mengembangkan Sekolah Minggu
    - TIPS: Semuanya adalah Pemenang
    - MUTIARA GURU
    - BAHAN MENGAJAR: Berbagai Permainan yang Dapat Dilombakan
    - WARNET PENA: Permainan dalam Sekolah Minggu:
                   Ministry-To-Children.com
______________________________________________________________________
   Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke redaksi:
 < binaanak(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org >

        Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak di Facebook!
        Kunjungi sekarang juga: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
SALAM DARI REDAKSI

                     PERLOMBAAN DALAM SEKOLAH MINGGU

  Tidak terasa kita sudah berada pada minggu terakhir bulan Juni ini.
  Pada minggu-minggu sebelumnya kita sudah membahas mengenai panggung
  boneka, musik, drama, dan permainan. Edisi e-BinaAnak kali ini
  membahas mengenai mengajar sekolah minggu dengan perlombaan.
  Perlombaan membuat anak layan Anda terlibat untuk aktif dan tanggap
  dengan situasi di sekitarnya. Melalui perlombaan, anak-anak juga
  dapat belajar untuk saling bekerja sama, bergembira, dan memupuk
  sportivitas.

  Sekolah minggu dapat menjadi tempat yang dirindukan anak-anak
  apabila dunia mereka diwakili di sekolah minggu. Dunia yang penuh
  keceriaan dan sukacita. Untuk itu, pelayan anak harus bisa
  menciptakan suasana semacam ini dengan tetap fokus pada tujuan utama
  sekolah minggu, yaitu mengajarkan firman Tuhan. Untuk itu,
  e-BinaAnak menyajikan artikel, tip-tip, bahan mengajar seputar
  perlombaan, dan situs untuk menambah referensi pelayanan Anda
  tentang perlombaan. Simaklah dengan baik dan dapatkan manfaat serta
  berkat yang sungguh indah dari Tuhan untuk sekolah minggu Anda.
  Selamat melayani, Tuhan memberkati!

  Staf Redaksi e-BinaAnak
  Santi Titik Lestari
  http://pepak.sabda.org
  http://fb.sabda.org/binaanak
____________________________________________________________________

  "Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara,
     apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga."
                          (2 Timotius 2:5)
           < http://alkitab.sabda.org/?2Timotius+2:5 >
____________________________________________________________________
ARTIKEL

          METODE PERLOMBAAN UNTUK MENGEMBANGKAN SEKOLAH MINGGU

  Apakah Saudara ingin sekolah minggu Saudara berkembang? Ada
  bermacam-macam metode mengajar kreatif yang dapat mendorong
  perkembangan sekolah minggu. Salah satu teknik yang paling efektif
  adalah perlombaan.

  Seorang guru sekolah minggu bercerita tentang perlombaan yang
  diadakan di dalam kelasnya. Setiap anak layan yang hadir diberikan
  sebuah gambar lokomotif yang dibuat dari karton manila. Secarik pita
  yang panjang terulur dari bagian belakang lokomotif itu. Tiap Minggu
  sesudah itu ditambahkan sebuah gerbong lain bagi tiap teman yang
  dibawa anak layan itu -- misalnya gerbong batu bara, gerbong minyak,
  gerbong bagasi. Gerbong untuk penumpang kereta api ditambahkan pada
  hari Minggu terakhir dari perlombaan itu.

  Pada akhir perlombaan ini masing-masing anak layan menerima kereta
  apinya dengan jumlah gerbong sebanyak jumlah teman yang telah
  dibawanya. Anak layan dengan gerbong yang terbanyak menerima sebuah
  hadiah tambahan.

  Perlombaan ini dapat menggunakan gambar-gambar lain, misalnya: ikan,
  tupai, atau anjing. Pada gambar ikan yang besar dapat ditambahkan
  gambar ikan-ikan yang lebih kecil. Tiap Minggu dapat dilekatkan
  gambar sebuah kelapa pada pita gambar tupai. Pada gambar anjing
  ditambahkan tulang-tulang. Gambar-gambar ini tidak mahal bila dibuat
  dari karton manila dan pita.

  Dalam jemaat yang lain, diadakan perlombaan "meteran" (dengan
  memakai tongkat pengukur kain) untuk mengukur pertumbuhan sekolah
  minggunya. Juara dalam perlombaan itu menerima semeter kembang gula
  yang diikatkan pada tongkat pengukur itu.

  Beberapa perlombaan mendorong kaum muda untuk mengunjungi kamp
  remaja dan sekaligus mempromosikan sekolah minggu dengan menawarkan
  akan menanggung semua biaya ke kamp itu bagi anak layan yang membawa
  teman terbanyak.

  Dalam suatu perlombaan lain, pemenangnya dapat memilih hadiahnya
  sendiri. Hadiah bagi juara dalam suatu perlombaan lain lagi yaitu
  sekeranjang buah-buahan.

  Banyak gereja mencapai hasil yang baik dengan mengadakan perlombaan
  antara regu-regu. Satu regu memakai pita merah dan regu yang lain
  pita biru. Regu yang kalah menjamu regu yang menang, yakni di rumah
  makan di gereja atau pada suatu piknik. Cara ini mendorong tiap anak
  untuk berusaha.

  Beberapa gereja dapat berlomba bersama-sama untuk mencapai angka
  rata-rata yang lebih tinggi dari angka yang sebelumnya. Yang menang
  dalam perlombaan ini adalah gereja yang mencapai kemajuan terbesar
  dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Gereja yang kalah harus
  menjamu gereja yang menang. Perlombaan ini tidak hanya memperbanyak
  anak sekolah minggu, tetapi menciptakan perasaan harga-menghargai
  antargereja.

  Hampir setiap orang dengan sedikit kreativitas dapat membuat
  perlombaan yang cocok dengan tujuan pelayanannya. Suatu perlombaan
  membangunkan kerinduan yang kuat untuk bekerja bagi Kristus di dalam
  hati mereka yang ikut serta. Masing-masing memiliki perasaan berguna
  dan pencapaian yang jauh melebihi ganjaran yang materiil.

  Inginkah Anda melihat sekolah minggu Saudara berkembang? Cobalah
  salah satu ide mengenai perlombaan-perlombaan itu dan lihatlah
  hasil-hasil yang menakjubkan.

  Diambil dan disunting dari:
  Judul buku: Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid I
  Penyusun: Pembina Departemen Sekolah MInggu Gereja Sidang-Sidang
            Jemaat Allah
  Penerbit: Gandum Mas, Malang 1997
  Halaman: 193
______________________________________________________________________
TIPS

                       SEMUANYA ADALAH PEMENANG

  Bermain dan belajar! Anak-anak sering tidak menyadari nilai atau
  pelajaran dari sebuah permainan atau perlombaan. Akan tetapi, mereka
  sangat antusias berpartisipasi karena mereka menikmati sebuah
  permainan. Permainan seputar Alkitab merupakan alat yang sangat
  berguna untuk mengajak anak-anak menemukan, menggunakan, dan
  menghafalkan kebenaran ayat-ayat Alkitab dengan cara yang
  menyenangkan.

  Contoh:

  1. guru sekolah minggu dapat memakai permainan mencocokkan kata-kata
     dalam Alkitab dengan definisinya. Permainan ini memberikan guru
     kesempatan untuk meminta kepada anak-anak agar menceritakan
     pengalaman-pengalaman mereka ketika melakukan atau tidak
     melakukan makna dari kata-kata tersebut;

  2. guru sekolah minggu dapat menerapkan permainan "20 Pertanyaan"
     tentang karakter-karakter Alkitab (murid menanyakan pertanyaan
     yang dijawab dengan "ya" atau "tidak" [oleh guru yang memberikan
     soal]). Permainan ini dapat membantu anak-anak memikirkan beragam
     tindakan atau kualitas dari setiap karakter;

  3. guru sekolah minggu juga dapat menerapkan teka-teki Alkitab.
     Permainan ini memberikan banyak kesempatan bagi anak-anak untuk
     membahas arti dan aplikasi dari ayat-ayat tersebut.

  Dengan melakukan permainan Alkitab, anak dapat:

  1. menemukan informasi baru;
  2. membahas kebenaran Alkitab;
  3. meningkatkan keahlian untuk menggunakan Alkitab dan bahan-bahan
     penelitian atau pendalaman Alkitab;
  4. menerapkan kebenaran Alkitab;
  5. menghafalkan ayat-ayat Alkitab;
  6. meningkatkan keahlian anak untuk berinteraksi dalam suasana
     kelompok (bergiliran, bersikap adil, dan jujur).

  Tip-Tip Untuk Memimpin Permainan/Perlombaan

  1. Jelaskanlah peraturannya dengan jelas dan mudah dimengerti.
     Anda akan sangat tertolong jika Anda menuliskan peraturannya.
     Pastikanlah Anda menjelaskan peraturan-peraturan tersebut langkah
     demi langkah.

  2. Berikanlah "babak pemanasan".
     Saat kelas Anda bermain suatu permainan untuk pertama kalinya,
     mainkanlah permainan tersebut beberapa kali hanya untuk
     pemanasan. Anak-anak akan mempelajari peraturan-peraturan
     tersebut secara maksimal ketika memainkan permainan tersebut.

  3. Pilihlah permainan-permainan yang sesuai dengan tingkat kemampuan
     kelas Anda.
     Jika Anda menyadari bahwa ada beberapa anak di kelas Anda yang
     tidak bisa membaca atau menulis seperti yang lain, janganlah
     bermain permainan yang dapat dimenangkan dengan mengandalkan
     kemampuan membaca atau menulis saja. Ketika bermain permainan
     tanya-jawab (pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab oleh para
     murid), sarankan kepada murid-murid Anda bahwa murid yang
     mendapatkan giliran bisa menjawab atau meminta anggota dari
     kelompoknya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  4. Variasikanlah proses pembentukan kelompok.

     Biarkanlah murid-murid Anda membentuk kelompok mereka sendiri
     yang terdiri dari tiga atau empat anggota. Mainkan permainan itu
     sekali saja. Kemudian, umumkan bahwa anggota dari setiap kelompok
     yang memakai warna baju yang paling banyak dikenakan oleh
     murid-murid Anda (contohnya merah) perlu pindah ke tim lain.
     Kemudian mainkan permainan tersebut sekali lagi. Saat Anda
     mengulang proses perputaran ini, variasikan cara perputarannya
     agar murid-murid Anda bermain dengan anak-anak yang berbeda
     setiap kalinya. (t/Uly)

  Diterjemahkan dan disunting dari:
  Judul asli artikel: Everyone`s a Winner in These Games
  Nama buku: Sunday School Smart Pages
  Penyunting: Wes dan Sheryl Haystead
  Penerbit: Gospel Light, USA 1992
  Halaman: 117
__________________________________________________________________
MUTIARA GURU

             "Perlombaan bukan sebatas kalah dan menang,
   tapi seberapa banyak pelajaran berharga yang didapat seseorang
                         dari perlombaan itu."
______________________________________________________________________
BAHAN MENGAJAR

               BERBAGAI PERMAINAN YANG DAPAT DILOMBAKAN

  MERANGKAI GERBONG

  Peralatan: tidak ada.
  Jumlah pemain: beberapa regu.
  Waktu: 3 -- 5 menit.
  Tujuan: - memupuk dan menjalin kerja sama,
          - memupuk sportivitas, dan
          - untuk diperlombakan.

  Semua regu berbaris di satu sisi ruangan, dengan ketua regunya
  berdiri sejauh 6 meter di depan yang lain dan semuanya menghadap ke
  jurusan yang sama. Ketua regu ini adalah "lokomotif"nya dan yang
  lain adalah "gerbong"nya. Setelah permainan dimulai, "lokomotif"
  ini harus mundur sampai ke "gerbong" pertama dari regunya.

  Temannya ini menggabungkan diri dengan lokomotif dengan meletakkan
  tangan di pundak lokomotif, kemudian mereka berlari bersama ke ujung
  ruangan. Lokomotif menyentuh dinding di depannya, kemudian sambil
  tetap bertautan mereka kembali sambil mundur untuk menjemput gerbong
  berikutnya. Gerakan maju mundur ini -- tiap kali mengambil satu
  gerbong -- diteruskan sampai semua gerbong terangkai. Regu yang
  pertama menjadi kereta api lengkap dialah yang menang.

  BUKU BERANTING

  Peralatan: satu buku untuk tiap regu.
  Jumlah pemain: beberapa regu.
  Waktu: 4 -- 5 menit.
  Tujuan: - menumbuhkan sikap persaingan yang sehat,
          - membangkitkan kegembiraan, dan
          - dapat diperlombakan.

  Semua regu berbaris di salah satu sisi ruangan. Tiap ketua regu
  diberi sebuah buku. Ketua regu harus membawa buku itu di atas
  kepalanya menyeberang ruangan dan kembali. Dia sama sekali tidak
  boleh menyentuh buku itu dengan tangannya. Bila jatuh ia harus
  kembali ke tempatnya dan mengulanginya. Anggota regu yang lain
  bergiliran melakukan hal yang sama. Regu yang pertama selesai,
  itulah yang menang. Sebagai variasi bukunya dapat dijepit di antara
  lutut.

  BALON BERANTING

  Peralatan: satu balon untuk tiap regu dan beberapa buah untuk
             persediaan.
  Jumlah pemain: beberapa regu.
  Waktu: 3 -- 5 menit.
  Tujuan: - memupuk dan menjalin kerja sama,
          - memupuk daya juang, dan
          - dapat diperlombakan.

  Semua regu berbaris di satu sisi ruangan. Tiap regu diberikan satu
  balon. Begitu dimulai, ketua regu membawa balon dengan menggunakan
  kepalanya ke seberang ruang dan kembali. Bila bola jatuh, ia harus
  mulai lagi. Setiap anggota regu mendapat giliran, dan regu yang
  pertama selesai, itu yang menang. Salah satu variasi permainan ini
  ialah dengan cara menaruh balon itu di lantai dan anak-anak harus
  meniupnya menyeberang ruangan dan kembali.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: Permainan untuk Segala Usia
  Penulis: A.M. Patty
  Penerbit: PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta
  Halaman: 92 -- 95
____________________________________________________________________
WARNET PENA

      PERMAINAN DALAM SEKOLAH MINGGU: MINISTRY-TO-CHILDREN.COM
      http://ministry-to-children.com/kids-sunday-school-games

  Biasanya, anak-anak sekolah minggu menanti-nantikan acara permainan
  dalam sekolah minggu. Acara permainan dapat sederhana dan pendek,
  namun tetap menyenangkan. Banyak guru yang menggunakan permainan
  sebagai cara agar anak-anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan
  belajar Alkitab. Apakah Anda kesulitan mencari ide untuk sesi
  permainan dalam kegiatan belajar di sekolah minggu Anda?

  Halaman Kids Sunday School Games dalam situs
  Ministry-To-Children.com memberikan tautan sumber-sumber ide
  permainan maupun tautan ke situs-situs lain yang menyediakan ide-ide
  serupa. Beberapa ide permainan yang dapat Anda temukan dalam situs
  ini antara lain: permainan buah roh, permainan menghafal ayat,
  permainan trivia Alkitab untuk anak, dan sebagainya. (t/Davida)

  Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
  Judul artikel: Sunday School Games
  Nama situs: Ministry-To-Children.com
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Alamat URL: http://ministry-to-children.com/kids-sunday-school-games
  Tanggal akses: 30 Juni 2010
_____________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: tatik@in-christ.net
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org >
Arsip e-BinaAnak: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak
Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://pepak.sabda.org

Kunjungi Blog SABDA di: http://blog.sabda.org

Bergabunglah dalam forum diskusi pelayanan anak di In-Christ.Net di:
http://www.in-christ.net/forum/?board=8.0

Bergabunglah dalam Fan Page e-BinaAnak: http://fb.sabda.org/binaanak
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Santi Titik Lestari

Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright (c) 2010 e-BinaAnak / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati

______________PUBLIKASI ELEKTRONIK UNTUK PEMBINAAN GURU_______________

Untuk berlangganan kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk berhenti kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-BinaAnakhub.xc.org
Untuk arsip: http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/

Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen: http://www.sabda.org/pepak/

 

Disclaimer | © e-BinaAnak 2011 | Buku Tamu | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | E-mail: webmastersabda.org
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati | Laporan Masalah/Saran